Sultranesia.id – Jika kamu membutuhkan sebuah teks yang dapat mendeskripsikan sebuah laporan hasil observasi kamu, maka teks yang kamu maksud adalah teks laporan hasil observasi.

Teks laporan hasil observasi ini mirip-mirip seperti teks deskripsi, karena isi dari teks tersebut adalah merupakan deskripsi merupakan teks yang sama – sama menyampaikan hasil yang berupa laporan berdasarkan dengan data dan juga fakta.

Tetapi terdapat satu perbedaan yang mencolok antara teks laporan hasil observasi dengan teks deskripsi, perbedaan ini terdapat pada sifat yang di miliki oleh teks tersebut.

Yang dimana teks deskripsi sifat nya untuk diri sendiri atau konsumsi pribadi, sedangkan teks laporan hasil observasi itu sendiri sifatnya global, atau bisa di jadikan sebagai konsumsi publik. Ada 2 macam teks laporan hasil observasi, yaitu formal dan non formal.

Kebetulan pada artikel kali ini, kami akan menjelaskan dengan detail mengenai teks laporan hasil observasi yang meliputi pengertian, tujuan, fungsi teks, ciri – ciri, sifat teks, struktur teks, dan bagaimana cara menyusun tekslaporan hasil observasi.

Jika kamu penasaran mengenai teks tersebut, mari simak ulasan berikut ini dengan seksama agar kamu dapat menambah pemahaman kamu mengenai teks laporan hasil observasi ini.

Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi

Daftar Isi

Teks laporan hasil observasi ini merupakan satu diantara beberapa teks yang terdapat di dalam ilmu pelajaran bahasa indonesia. Teks laporan hasil observasi merupakan teks yang memberikan sebuah laporan atau informasi mengenai observasi ataupun penelitian yang telah kita lakukan di lapangan, yang seseuai dengan data dan juga fakta yang ada di lapangan yang di dapat dengan cara mengobservasi atau melakukan penelitian terhadap sauatu hal.

Dalam pengertian lain teks laporan hasil observasi adalah teks yang berisikan sebuah penjabaran yang berisikan sebuah laporan dari hasil suatu pengamatan atau observasi.

Teks laporan hasil observasi ini juga sering di sebut sebagai teks klasifikasi. Karena di dalam nya memuat klasifikasi terkait macam – macam dari suatu hal berdasarkan kriteria yang telah di tentukan oleh si penulis.

Laporan hasil observasi menggambarkan sebuah ciri, bentuk, atau pun sifat umum suatu hal seperti benda, tumbuh – tumbuhan, manusia, hewan, sampai dengan peristiwa – peristiwa alam yang terjadi.

Teks observasi bersifat faktual atau bisa di katakan teks ini di tulis berlandaskan dari data dan juga fakta yang telah di lakukan penelitian atau observasi yangsesuai dengan kondisi lapangan.

Sifat Teks Laporan Hasil Observasi

Bersifat informatif

Teks laporan hasil observasi ini bersifat informatif yang artinya teks tersebut berisikan informasi – informasi yang mungkin kamu perlukan

Bersifat komunikatif

Laporan hasil observasi juga bersifat komunikatif yang artinya mudah untuk di pahami, karena tentunya di dalam nya terdapat pengertian – pengertian yang bisa dengan mudah untuk di pahami

Bersifat objektif

Teks laporan hasil observasi juga bersifat objektif yang artinya isi dari teks ini merupakan sebuah fakta yang ada di lapangan tanpa di pengaruhi oleh hal – hal tertentu

Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi ini memiliki fungsi untuk memberitahukan, menginformasikan, atau menjelaskan mengenai suatu kegiatan yang menghasilkan informasi tersebut.

Hasil observasi terhadap suatu objek juga dapat memberikan informasi kepada pihak yang bersangkutan dengan sesuatu yang telah kita observasi atau teliti. Contoh nya kita bisa memberikan hasil observasi mengenai kontur tanah ke balipet terdekat.

Kemudian informasi yang telah di kelola tadi bisa menjadikan terbentuk nya sebuah statement baru atau juga dapat di jadikan sebuah landasan dari suatu kebijakan yang akan di buat.

Teks ini juga bisa di jadikan sebagai sebuah informasi untuk berbagai kepentingan – kepentingan. Teks tersebut juga biasa di gunakan untuk pendokumentasian terhadap suatu objek atau kegiatan.

Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi memiliki beberapa tujuan salah satunya adalah melaporkan atau menginformasikan hasil dari sebuah observasi atau penelitian secara sistematis dan juga bersifat objektif berupa suatu pengamatan atau pemecahan masalah terkait permasalahan yang terjadi di kehidupan ini. Beberapa fungsi lainnya adalah sebagai berikut ini :

Menyelesaikan suatu persoalan
Penemuan sebuah teknik cara cara terbaru mengenai suatu hal
Menentukan sebuah keputusan secara efektif
Melakukan suatu pengawasan atau perbaikan
Menginformasikan sebuah pengembangan terhadap suatu hal.

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Setiap teks tentunya memiliki sebuah sruktur ataupun unsur pembangun dari teks tersebut, Begitu juga denan teks laporan hasil observasi ini. Di bawah ini kami akan menjelaskan terkait dengan struktur yang menyusun teks laporan hasil observasi.

Mari simak paragraf berikut ini agar kalian dapat memahami beberapa struktur yang ada di dalam teks laporan hasil observasi.

1. Pernyataan umum atau klasifikasi

Pernyataan umum ini berisikan pembuka dan juga pengenalan terkait dengan isi dari pada teks laporan hasil observasi itu sendiri

2. Deskripsi bagian

deskripsi bagian ini berisikan tentang hal umum yang terkait dengan suatu hal yang akan kita kaji ataupun kita uji. Pada bagian ini menjelaskan tentang garis besar pemahaman terkait dengan kajian tersebut. Deskripsi bagian ini berisikan penjelasan detail mengenai sebuah objek yang di kaji.

3. Deskripsi manfaat

Deskripsi manfaat berisikan mengenai manfaat – manfaat yang di hasilkan dari penelitian ataupun pengkajian mengenai suatu objek. Sehingga penelitian itu tidak bersifat sebagia penelitian yang tidak berguna atau bermanfaat.

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi

1. Menggunakan kata benda atau nomina

Kata benda adalah suatu kata yang menginisialisasikan suatu benda atau suatu objek. Contoh nya seperti hiu paus, dan Taman nasional gunung gede pangrango.

Frase verbal dan verba

Frase verbal dan verba ini di gunakan untuk menjelaskan sebuah ciri dari suatu objek. Singkong memiliki batang yang tinggi dan bisa mencapai 2 meter.

Verba aktif

Verba aktif menjelaskan mengenai prilaku dari suatu objek. Contoh nya seperti Tumbuhan ini berkembang biak dengan cara vegetatif

Istilah

Contoh nya yaitu Proses perkembangbiakan tumbuhan secara aseksual (vegetatif)

Paragraf dengan topik sentences ( Kalimat utama)

Hal ini berfungsi untuk menyusun sebuah informasi mengenai aspek – aspek yang di laporkan dan di pecinci menjadi beberapa bagian paragraf

2. Kata benda atau nomina

Nomina atau yang biasa disebut juga dengan sebutan kata benda merupakan sebuah kata yang berlandaskan kepada suatu benda tertentu Baik abstrak maupun konkret.. Fungsi dari pada kata benda itu sendiri adalah merupakan sebuah objek yang dapat di gunakan sebagai pelengkap, keterangan, dan juga subjek dari suatu tulisan atau teks

Ciri – ciri kata benda :

Bisa di ingkari dan di gunakan bersanding dengan kata bukan

Contoh nya : Bukan aku, bukan tulisan, bukan judul, bukan buku, bukan sekolah dan lain sebagainya.

Kata benda juga dapat diikuti dengan gabungan antara kata “yang” + KS ( kata sifat ) atau “yang sangat” + ( kata sifat )

Coontoh nya adalah sebagai berikut ini : sepatu yang keren, pemandangan yang sangat indah, postur tubuh nya sangat indah.

3. Frasa Verbal

Frasa verbal atau frasa kerja merupakan suatu frasa yang pendistribusiannya hampir serupa atau serupa dengan kata verba atau yang biasa juga di kenal dengan sebutan frasa kerja. Contoh dari frasa verbal, contoh nya adalah sebagai berikut ini : Ibu menunggu ayah yang akan pergi ke kantor.

4.Frasa nomina

Frasa nomina atau frasa benda merupakan sebuah frasa yang pendistribusian nya serupa dengan kata benda . Sebuah unsur yang menjadi pusat dari frasa nomina itu sendiri merupakan sebuah kata benda. Contohnya adalah rudi mendapatkan sebuah hadiah untuk ulang tahun nya.

5. Memiliki berbagai kata yang umum atau sebuah istilah

Berbagai istilah tersebut biasanya digunakan untuk suatu bidang tertentu misalnya destilasi dan garpu tala.

6. Sebuah kalimat yang hanya menggunakan satu kalimat simpleks atau yang biasa disebut dengan verba

Kalimat simpleks merupakan sebuah kalimat yang hanya terdiri dari satu verba, yaitu verba utama yang menggambarkan aksi, keadaan, atau juga peristiwa. Kalimat simpleks yang sebenarnya bisa di katakan serupa dengan sebuah kalimat tunggal ( hanya mengandung satu struktur : S-P-O-Ket-Pel ). Unsur yang di letakan dalam kurung belum tentu ada di dalam kalimat.

Pada sebuah contoh yang akan kami berikan berikut ini yang dimaksud ke dalam verba utama merupakan suatu kata yaitu membaca Verba terdapat pada sebuah unsur subjek yang dianggap bukan sebagai verba utama. Kalimat tersebut memiliki satu struktural yaitu S – P – keterangan tempat. Berikut ini akan kami berikan contoh dari kalimat simpleks itu sendiri :

Sebuah tumbuhan tidak dapat berpindah dari satu tempat ke tempat yang lainnya dengan sendirinya
Tumbuh-tumbuhan 3 dapat menghasilkan suatu makanan sendiri
Dan juga tidak semua tanaman atau tumbuhan memiliki sebuah bunga.

7. Kalimat yang menggunakan dua verba atau lebih yang disebut dengan sebutan kalimat kompleks.

Kalimat kompleks merupakan sebuah kalimat yang terdiri berdasarkan lebih dari suatu peristiwa, aksi ataupun keadaan sehingga memiliki lebih dari satu struktur. Sebuah struktur yang ada di dalam suatu kalimat kompleks biasanya dihubungkan oleh sebuah konjungsi, dari struktur satu ke struktur yang lain

Tetapi Tak jarang juga bahwasannya relasi tersebut hanya ditunjukkan oleh sebuah tanda koma ataupun titik koma. Bahkan terkadang tidak ditunjukkan oleh sebuah tanda baca apapun.

Kalimat kompleks itu sendiri terbagi menjadi dua jenis atau dua bagian. Yaitu yang pertama kalimat kompleks parataktik, dan yang kedua adalah kalimat kompleks hipotaktik, contoh nya adalah sebagai berikut ini :

Sebuah benda di dunia ini dapat terkelompokkan berdasankan perbedaan dan juga persamaan dari beberapa benda.
Sebuah benda di dunia ini dapat di klasifikasikan menjadi 2 kelompok, yaitu benda mati dan juga benda hidup.
Yang pertama sering juga si sebut sebagai makluk hidup, serta yang kedua biasa juga di sebut sebagai mahluk mati

8. kata konjungsi atau kata penghubung.

Konjungsi atau kata penghubung ini merupakan kata yang menghubungkan antara satu kata dengan kata yang lainnya ke dalam suatu kalimat, agar terbentuk menjadi sebuah kalimat yang utuh dan dapat dipahami oleh pembaca.

Atau bisa juga digunakan sebagai penghubung antar satu kalimat dengan kalimat yang lainnya dalam sebuah paragraf agar tercipta sebuah teks yang utuh

Contoh : Tapi, jika, agar, dan, atau, dengan, karena, bahwa, ketika, sehingga, maka, dan, meski, serta, lalu, sambil, lagi pula, apabila, Sebab, sebelum, andaikata, sehingga, selama, sekiranya, semenjak, melainkan, Andaikan, jangankan, bagikan, asalkan, walaupun, kendatipun, meskipun, lagi, melainkan, hanya, sekalipun, kecuali, sampai-sampai, sambil, dan seraya

9. Persamaan kata atau sinonim

Sinonim yaitu merupakan sebuah keterikatan antara dua kata atau lebih yang memiliki makna yang serupa atau hampir serupa. Suatu kata dapat dikatakan bersinonim dengan kata lainnya apabila dalam suatu kalimat kata tersebut bisa menggantikan suatu kata yang akan digantikan, dengan arti yang sama Atau dalam arti lain kata tersebut bisa saling menggantikan.

Sinonim juga bisa diartikan sebagai sebuah kata yang mempunyai kesamaan makna secara leksikal atau struktural dalam berbagai ururan kata-kata, sehingga memiliki daya tukar, atau yang biasa disebut dengan substitusi. Contohnya adalah sebagai berikut ini :

Tanda = ciri
Betul = benar
Supaya = agar
Giat = rajin
Irit = hemati

10. Antonim atau lawan kata

Lawan kata atau yang biasa disebut dengan antonim merupakan suatu kata yang mempunyai pertalian arti yang bertentangan secara penuh atau bisa juga secara sebagian dalam berbagai urutan kata.

Kata antonim ini biasanya digunakan untuk menggambarkan sebuah hati yang bertentangan dengan arti yang lainnya. Contohnya adalah sebagai berikut ini:

pulang >< pergi
Mundur >< maju
Mati >< hidup
Lambat >< cepat
Suka >< tidak suka
Percaya >< khianat

Ciri-ciri Teks Laporan Hasil Observasi

Serupa dengan teks yang lainnya pada umumnya teks laporan hasil observasi ini juga memiliki suatu ciri yang menjadi khas dari pada teks laporan hasil observasi itu sendiri.

Berikut ini kami akan menjabarkan beberapa ciri dari teks tersebut. Yuk mari simak ulasan berikut ini dengan seksama agar Ilmu yang kami sampaikan dapat diterima dan dipahami dengan baik.

Isi dari teks laporan hasil observasi ini tidak memihak kepada pihak manapun, atau yang biasa disebut juga sebagai teks yang bersifat objektif.
Teks laporan hasil observasi ini dituliskan berlandaskan dengan fakta yang terjadi pada saat melakukan pengamatan.
Isi dari teks tersebut tidak memiliki unsur – unsur yang bersifat dugaan – dugaan atau penyimpangan yang tidak tepat atau juga memihak terhadap suatu pihak.
Laporan hasil observasi ini disuguhkan dalam bentuk yang menarik dengan menggunakan tata bahasa yang baik dan susunan teksnya logis, serta isi dari teks tersebut memuat dan berkualitas.
Isi dari teks laporan hasil observasi ini harus ditulis secara sempurna dan lengkap.

Langkah-langkah Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi

Untuk membuat sebuah teks laporan hasil observasi ada beberapa langkah yang harus kamu lakukan dan juga harus kamu pahami agar teks ini sesuai dengan sebagaimana mestinya.

Jika kamu penasaran tentang bagaimana cara membuat teks laporan hasil observasi tersebut, kami akan menjabarkan nya tentunya untuk kamu para pembaca Setia blog ini. Yuk mari simak langkah-langkah yang ada di bawah ini :

Melakukan observasi terhadap suatu hal yang akan di angkat menjadi laporan hasil observasi
Menentukan sebuah judul yang baik sesuai dengan kegiatan observasi yang di lakukan
menyusuh sebuah kalimat untuk pembuka.
Menyusun isi atau substansi yang berisikan ide pokok, atau gagasan yang di sertai dengan saran dan juga sebuah alasan terkait hasil observasi
Menuliskan sebuah kalimat penutup

Untuk menyusun sebuah teks laporan hasil observasi, kamu juga perlu memahami konsep 5w + 1h yang akan di terapkan ke dalam teks laporan hasil observasi tersebut. Penjabaran mengenai 5w + 1h akan kami jelaskan sebagai berikut ini :

What ( apa )
Who ( siapa )
When ( kapan )
Where ( dimana )
Why ( mengapa )
how ( bagaimana)

Untuk membuat sebuah kalimat laporan hasil observasi yang menarik, maka kamu di haruskan untuk memenuhi syarat – syarat berikut ini :

Objek yang akan kamu amati harus menarik
bersifat objektif
Susunan nya sistematis
Kebenaran nya dapat di pertanggung jawabkan
Bahasa yang di gunakan harus logis dan efektif.

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi

Komodo

Komodo ialah sejenis hewan reptil berukuran cukup besar berkaki 4 dan juga bentuknya menyerupai kadal. Kelainannya, tubuh yangdi miliki hewan tersebut sangatlah besar.

Komodo merupakan hewan sudah sangat jarang untuk di temui, yang telah masuk ke dalam kategori hewan yang dilindungi. Komodo telah dinobatkan sebagai binatang nasional yang di lindungi untuk negara ini.

Bila dilihat sekilas dari kejauhan, hewan tersebut serupa dengan biawak biasa. Namun, saat kita perhatikan dengan saksama, komodo ini mempunyai ukuran yang jauh lebih besar dari biawak biasa.

Panjang badan komodo ini dapat menggapai besar rata- rata orang indonesia, atau bisa di katakan mendekati 165 cm. Panjang komodo hampir setara panjang tubuhnya, sehingga membuat panjang hewan ini bisa mencapai 3 m lebih. Komodo mempunyai tubuh yang panjang, dan terbilang lebih besar dari pada kepalanya sendiri.

Kepalanya agak memanjang, mirip dengan reptil dengan reptil biasanya. Ia memiliki mata yang kecil dan bercorak, mulutnya sedikit memanjang, mempunyai gigi yang cukup banyak, menyelimuti rahang di sekujur rahangnya. Gigi Komodo lumayan panjang serta sangat tajam. Lidahnya yang bercorak kuning kerap menjulur keluar serta bercabang pada tepiannya.

Kulitnya bersisik serta nampak keras, tetapi mempunyai pola yang Indah. Kulitnya juga berwarna sedikit coklat kehitaman, yang membuatna terlihat lebih seram.

Pada bagian leher ada lipatan- lipatan kulitnya yang bersisik. Lipatan tersebut ditemui pula di bagian ketiak depan serta lipatan paha bagian balik. Bagian punggung ekornya bersisik menyamai gergaji dengan arah miring ke balik.

Cakar komodo sangatlah tajam serta menukik. Wujudnya mirip cakar burung elang. Rupanya gelap legam, serta biasa digunakan sebagai senjata buat bertarung melawan mangsanya. Selain itu komodo juga memiliki gigi yang tajam untuk memakan mangsanya. Kedua hal itulah yang menjadi senjata ketika bertarung melawan mangsanya.

Fauna ini boleh dibilang hewan yang mengerikan, tetapi mempunyai sisik yang indah serta bertubuh perkasa serta gagah. Komodo ialah satu di antara binatang nasional yang wajib dipertahankan sebagai salah satu fakta nyata kekayaan negara ini.

Komodo juga merupakan hewan yang sedang berada di ambang kepunahan. Untuk itu mari menjaga kelestarian nya, sehingga anak dan cucu kita dapat melihat langsung salah satu hewan purbakala yang unik ini.

Analisis Contoh Hasil Teks Laporan Hasil Observasi

Komodo

Pernyataan umum klasifikasi

Komodo ialah sejenis hewan reptil berukuran cukup besar berkaki 4 dan juga bentuknya menyerupai kadal. Kelainannya, tubuh yangdi miliki hewan tersebut sangatlah besar. Komodo merupakan hewan sudah sangat jarang untuk di temui, yang telah masuk ke dalam kategori hewan yang dilindungi. Komodo telah dinobatkan sebagai binatang nasional yang di lindungi untuk negara ini.

Deskripsi Bagian

Bila dilihat sekilas dari kejauhan, hewan tersebut serupa dengan biawak biasa. Namun, saat kita perhatikan dengan saksama, komodo ini mempunyai ukuran yang jauh lebih besar dari biawak biasa.

Kulitnya bersisik serta nampak keras, tetapi mempunyai pola yang Indah. Kulitnya juga berwarna sedikit coklat kehitaman, yang membuatna terlihat lebih seram Pada bagian leher ada lipatan- lipatan kulitnya yang bersisik. Lipatan tersebut ditemui pula di bagian ketiak depan serta lipatan paha bagian balik. Bagian punggung ekornya bersisik menyamai gergaji dengan arah miring ke balik.

Deskripsi manfaat

Akhir kata

Itulah tadi ulasan kami mengenai teks laporan hasil observasi, yang merupakan salah satu teks yang biasa di gunakan untuk menginformasikan suatu penelitian.

Terimakasih untuk kamu para pembaca setia blog ini, karena telah membaca ulasan ini sampai dengan akhir, semoga kalian selalu dalam keadaan sehat wal afiat. Sampai jumpa pada ulasan – ulasan kami selanjutnya.

Originally posted 2023-02-17 15:45:56.